Bagi penderita kanker, kesehatan gigi & mulut harus sangat perhatikan karena berhubungan erat dengan proses penyembuhan terhadap penyakitnya tersebut.
Pengobatan pasien penyakit kanker adalah dengan cara radiasi atau kemoterapi dan sebelum proses ini dilakukan, kesehatan terhadap gigi & mulut harus perhatikan dan dijalankan. Dituturkan oleh Drg. Sri Rahayu MARS dari SMF Gigi & Mulut, RS Kanker Dharmais Jakarta.
Pengobatan menggunakan Radioaktif atau disebut juga dengan radiasi harus dilakukan secara berlanjut dan tidak boleh terputus sampai selesai.
Pengobatan dengan radiasi ini menyebabkan kondisi tulang penyanggah gigi menjadi lebih rapuh dalam waktu sementara dan elemen dalam darah mengalami penurunan dari kadar normal. Hal ini mengakibatkan pasien mengalami rasa sakit yang sangat, jika mengalami masalah gangguan gigi & mulut. Dijelaskan oleh Drg. Sri Rahayu saat seminar Menjaga Kesehatan Gigi & Mulut Bagi Penderita Kanker di RS Kanker Dharmais, Jakarta.
Dilanjutkan kembali oleh Drg. Sri, tidak boleh ada gangguan yang disebabkan infeksi yang berasal dari jaringan lunak didalam gigi & mulut selama proses penyinaran. Pasien juga tidak diperbolehkan mencabut gigi selama tiga tahun setelah penyinaran selesai dilakukan dan dibutuhkan waktu untuk memperbaiki struktur tulang dan elemen dalam darah menjadi normal kembali.
Kemoterapi adalah penggunaan zat kimia untuk perawatan penyakit. Dalam penggunaan modernnya, istilah ini hampir merujuk secara eksklusif kepada obat sitostatik yang digunakan untuk merawat kanker. Selama proses ini, pasien akan mengalami penurunan elemen-elemen darah dari kondisi kadar normal. Oleh sebab itu pasien tidak boleh terkena infeksi terutama pada gigi & mulut.
Untuk menghindari dari infeksi, pasien pada saat kemoterapi diletakan didalam ruangan yang steril. Bedanya kemoterapi dengan radiasi/penyinaran, pasien tidak perlu menunggu sampai 3 tahun untuk melakukan pencabutan gigi, selama elemen-elemen dalam kadar darah normal. Ujar Drg. Sri. Ini untuk mencegah terjadinya pendarahan dalam mulut pada saat pencabutan gigi.
Jadi sebelum proses pengobatan kanker dilakukan, baik dengan radiasi atau kemoterapi, harus di konsultasikan terlebih dahului dengan dokter gigi terkait. Dan kondisi gigi & mulut pasien harus dibersihkan untuk mencegah terjadinya infeksi.
Pengobatan pasien penyakit kanker adalah dengan cara radiasi atau kemoterapi dan sebelum proses ini dilakukan, kesehatan terhadap gigi & mulut harus perhatikan dan dijalankan. Dituturkan oleh Drg. Sri Rahayu MARS dari SMF Gigi & Mulut, RS Kanker Dharmais Jakarta.
Pengobatan menggunakan Radioaktif atau disebut juga dengan radiasi harus dilakukan secara berlanjut dan tidak boleh terputus sampai selesai.
Pengobatan dengan radiasi ini menyebabkan kondisi tulang penyanggah gigi menjadi lebih rapuh dalam waktu sementara dan elemen dalam darah mengalami penurunan dari kadar normal. Hal ini mengakibatkan pasien mengalami rasa sakit yang sangat, jika mengalami masalah gangguan gigi & mulut. Dijelaskan oleh Drg. Sri Rahayu saat seminar Menjaga Kesehatan Gigi & Mulut Bagi Penderita Kanker di RS Kanker Dharmais, Jakarta.
Dilanjutkan kembali oleh Drg. Sri, tidak boleh ada gangguan yang disebabkan infeksi yang berasal dari jaringan lunak didalam gigi & mulut selama proses penyinaran. Pasien juga tidak diperbolehkan mencabut gigi selama tiga tahun setelah penyinaran selesai dilakukan dan dibutuhkan waktu untuk memperbaiki struktur tulang dan elemen dalam darah menjadi normal kembali.
Kemoterapi adalah penggunaan zat kimia untuk perawatan penyakit. Dalam penggunaan modernnya, istilah ini hampir merujuk secara eksklusif kepada obat sitostatik yang digunakan untuk merawat kanker. Selama proses ini, pasien akan mengalami penurunan elemen-elemen darah dari kondisi kadar normal. Oleh sebab itu pasien tidak boleh terkena infeksi terutama pada gigi & mulut.
Untuk menghindari dari infeksi, pasien pada saat kemoterapi diletakan didalam ruangan yang steril. Bedanya kemoterapi dengan radiasi/penyinaran, pasien tidak perlu menunggu sampai 3 tahun untuk melakukan pencabutan gigi, selama elemen-elemen dalam kadar darah normal. Ujar Drg. Sri. Ini untuk mencegah terjadinya pendarahan dalam mulut pada saat pencabutan gigi.
Jadi sebelum proses pengobatan kanker dilakukan, baik dengan radiasi atau kemoterapi, harus di konsultasikan terlebih dahului dengan dokter gigi terkait. Dan kondisi gigi & mulut pasien harus dibersihkan untuk mencegah terjadinya infeksi.
Title : Kesehatan Gigi & Mulut Bagi Penderita Kanker
Description : Bagi penderita kanker, kesehatan gigi & mulut harus sangat perhatikan karena berhubungan erat dengan proses penyembuhan terhadap penyaki...
Description : Bagi penderita kanker, kesehatan gigi & mulut harus sangat perhatikan karena berhubungan erat dengan proses penyembuhan terhadap penyaki...
0 Response to "Kesehatan Gigi & Mulut Bagi Penderita Kanker"
Posting Komentar